Resep Nastar 500 Gram: Klasik, Lumer Di Mulut, Bikin Nagih!

Nastar, kue kering ikonik yang selalu hadir di setiap perayaan, terutama saat Lebaran. Teksturnya yang lembut, isian selai nanas yang manis asam, dan aroma mentega yang menggoda, membuat nastar menjadi favorit semua kalangan. Meskipun banyak variasi nastar modern yang bermunculan, resep nastar klasik tetap menjadi primadona.

Halo Pembaca setia Nikmatullah.com! Kali ini, kami akan membagikan resep nastar 500 gram yang sudah teruji kelezatannya. Resep ini menghasilkan nastar yang lumer di mulut, dengan rasa yang pas, tidak terlalu manis, dan tentunya bikin nagih! Kami akan membahasnya secara detail, mulai dari bahan-bahan yang dibutuhkan, tips memilih bahan berkualitas, langkah-langkah pembuatan yang mudah diikuti, hingga tips agar nastar tidak retak dan awet disimpan. Jadi, siapkan diri Anda untuk membuat nastar terbaik yang pernah Anda coba!

Mengapa Resep Nastar 500 Gram Ini Spesial?

Resep nastar ini dirancang khusus untuk menghasilkan nastar dengan tekstur yang sempurna dan rasa yang seimbang. Berikut beberapa keunggulan resep ini:

  • Tekstur Lumer di Mulut: Penggunaan kombinasi mentega dan margarin yang tepat menghasilkan nastar yang lembut dan lumer saat digigit.
  • Rasa Manis Asam yang Pas: Selai nanas yang dibuat sendiri dengan resep khusus memberikan rasa manis asam yang segar dan tidak enek.
  • Mudah Diikuti: Langkah-langkah pembuatan dijelaskan secara detail dan mudah dipahami, bahkan oleh pemula sekalipun.
  • Tips Anti Retak: Kami akan membagikan tips dan trik agar nastar tidak retak saat dipanggang, sehingga tampilannya tetap cantik dan menarik.
  • Awet Disimpan: Dengan penyimpanan yang benar, nastar buatan Anda bisa awet hingga beberapa minggu.

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan (Untuk 500 Gram Nastar):

Bahan Adonan:

  • 250 gram mentega (unsalted butter), suhu ruang
  • 100 gram margarin, suhu ruang
  • 75 gram gula halus
  • 2 butir kuning telur
  • 350 gram tepung terigu protein rendah
  • 50 gram susu bubuk full cream
  • 1/2 sendok teh vanili bubuk

Bahan Selai Nanas:

  • 1 buah nanas ukuran sedang, parut
  • 150 gram gula pasir (sesuaikan selera)
  • 1 batang kayu manis
  • 3 butir cengkeh
  • Sejumput garam

Bahan Olesan:

  • 2 butir kuning telur
  • 1 sendok makan susu cair full cream
  • 1/2 sendok teh minyak sayur

Bahan Taburan (Opsional):

  • Keju cheddar parut

Tips Memilih Bahan yang Berkualitas:

Kualitas bahan yang digunakan sangat berpengaruh pada hasil akhir nastar. Berikut beberapa tips memilih bahan yang berkualitas:

  • Mentega: Gunakan mentega unsalted butter dengan kualitas baik. Mentega akan memberikan aroma dan rasa yang khas pada nastar. Jangan gunakan mentega yang sudah tengik atau berbau tidak sedap.
  • Margarin: Pilih margarin yang memiliki kandungan lemak yang tinggi. Margarin akan memberikan tekstur yang lembut pada nastar.
  • Gula Halus: Pastikan gula halus yang Anda gunakan benar-benar halus dan tidak menggumpal. Gula halus yang menggumpal akan membuat adonan nastar menjadi kasar.
  • Tepung Terigu: Gunakan tepung terigu protein rendah agar nastar tidak keras. Tepung terigu protein rendah akan menghasilkan nastar yang lebih lembut dan lumer di mulut.
  • Susu Bubuk: Pilih susu bubuk full cream yang berkualitas baik. Susu bubuk akan memberikan rasa yang lebih kaya pada nastar.
  • Nanas: Pilih nanas yang matang dan manis. Nanas yang matang akan menghasilkan selai nanas yang lebih enak dan segar.

Langkah-Langkah Pembuatan:

1. Membuat Selai Nanas:

  • Campurkan nanas parut, gula pasir, kayu manis, cengkeh, dan garam dalam panci.
  • Masak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga airnya menyusut dan selai mengental. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 1-2 jam.
  • Angkat selai nanas dan dinginkan.
  • Setelah dingin, bentuk selai nanas menjadi bulatan-bulatan kecil dengan berat sekitar 5 gram. Sisihkan.

2. Membuat Adonan Nastar:

  • Kocok mentega, margarin, dan gula halus menggunakan mixer dengan kecepatan rendah hingga tercampur rata dan lembut. Jangan terlalu lama mengocok, cukup hingga adonan tercampur saja.
  • Masukkan kuning telur satu per satu sambil terus dikocok dengan kecepatan rendah hingga tercampur rata.
  • Ayak tepung terigu dan susu bubuk ke dalam adonan. Tambahkan vanili bubuk.
  • Aduk adonan menggunakan spatula hingga tercampur rata dan kalis. Jangan menguleni adonan terlalu lama, cukup hingga adonan tidak lengket di tangan.
  • Bungkus adonan dengan plastik wrap dan simpan dalam kulkas selama 30 menit agar adonan lebih mudah dibentuk.

3. Membentuk Nastar:

  • Ambil adonan nastar secukupnya, sekitar 8-10 gram.
  • Pipihkan adonan dan letakkan bulatan selai nanas di tengahnya.
  • Tutup rapat adonan dan bulatkan kembali hingga selai nanas tertutup sempurna.
  • Tata nastar di atas loyang yang sudah diolesi margarin atau dialasi dengan kertas roti.
  • Lakukan hingga semua adonan habis.

4. Memanggang Nastar:

  • Panaskan oven dengan suhu 150 derajat Celcius.
  • Olesi permukaan nastar dengan bahan olesan sebanyak dua kali. Olesan pertama dilakukan sebelum dipanggang, dan olesan kedua dilakukan setelah nastar dipanggang selama 10 menit.
  • Taburi permukaan nastar dengan keju cheddar parut (opsional).
  • Panggang nastar selama 20-25 menit atau hingga matang dan berwarna kuning keemasan.
  • Angkat nastar dari oven dan dinginkan di atas rak kawat.

5. Menyimpan Nastar:

  • Setelah nastar benar-benar dingin, simpan dalam wadah kedap udara.
  • Nastar bisa awet disimpan hingga beberapa minggu jika disimpan dengan benar.

Tips Agar Nastar Tidak Retak:

  • Jangan Terlalu Banyak Menguleni Adonan: Menguleni adonan terlalu lama akan membuat gluten dalam tepung terigu berkembang, sehingga nastar akan menjadi keras dan mudah retak.
  • Gunakan Tepung Terigu Protein Rendah: Tepung terigu protein rendah mengandung gluten yang lebih sedikit, sehingga nastar akan lebih lembut dan tidak mudah retak.
  • Simpan Adonan dalam Kulkas: Menyimpan adonan dalam kulkas selama 30 menit akan membuat adonan lebih mudah dibentuk dan tidak mudah retak saat dipanggang.
  • Panggang dengan Suhu Rendah: Memanggang nastar dengan suhu yang terlalu tinggi akan membuat nastar cepat kering dan mudah retak. Panggang nastar dengan suhu 150 derajat Celcius.
  • Jangan Membuka Oven Terlalu Sering: Membuka oven terlalu sering akan membuat suhu oven turun, sehingga nastar akan matang tidak merata dan mudah retak.

Tips Tambahan:

  • Untuk mendapatkan rasa nastar yang lebih kaya, Anda bisa menambahkan sedikit keju cheddar parut ke dalam adonan.
  • Jika Anda tidak suka rasa kayu manis dan cengkeh, Anda bisa menghilangkannya dari resep selai nanas.
  • Anda bisa mengganti keju cheddar parut dengan bahan taburan lain, seperti wijen atau almond slice.
  • Untuk tampilan nastar yang lebih menarik, Anda bisa menggunakan cetakan nastar dengan berbagai bentuk.
  • Jika Anda ingin membuat nastar dengan ukuran yang lebih besar, Anda bisa menyesuaikan berat adonan dan selai nanas.

Variasi Nastar:

Selain resep nastar klasik, Anda juga bisa mencoba berbagai variasi nastar lainnya, seperti:

  • Nastar Keju: Tambahkan keju cheddar parut ke dalam adonan dan taburi permukaan nastar dengan keju cheddar parut.
  • Nastar Cokelat: Tambahkan cokelat bubuk ke dalam adonan dan ganti selai nanas dengan selai cokelat.
  • Nastar Kurma: Ganti selai nanas dengan selai kurma.
  • Nastar Green Tea: Tambahkan bubuk green tea ke dalam adonan dan taburi permukaan nastar dengan bubuk green tea.

Kesimpulan:

Membuat nastar sendiri di rumah ternyata tidak sesulit yang dibayangkan, bukan? Dengan resep nastar 500 gram ini, Anda bisa menghasilkan nastar yang lumer di mulut, dengan rasa yang pas, dan tentunya bikin nagih! Ikuti langkah-langkahnya dengan teliti dan jangan lupa perhatikan tips-tips yang sudah kami berikan agar nastar buatan Anda tidak retak dan awet disimpan. Selamat mencoba dan semoga berhasil! Jangan lupa bagikan pengalaman Anda membuat nastar dengan resep ini di kolom komentar ya! Selamat menikmati nastar buatan sendiri!