Indonesia, negeri yang kaya akan budaya dan keindahan alam, juga menyimpan kekayaan kuliner yang tak terhingga. Dari Sabang hingga Merauke, setiap daerah memiliki ciri khas masakan yang unik dan menggugah selera. Keanekaragaman rempah-rempah dan teknik memasak tradisional telah menghasilkan hidangan-hidangan yang tak hanya lezat, tetapi juga kaya akan sejarah dan cerita.
Halo Pembaca setia Nikmatullah.com! Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi 20 resep masakan nusantara yang wajib Anda coba di rumah. Siapkan diri Anda untuk berpetualang rasa dan merasakan kelezatan otentik dari berbagai penjuru Indonesia.
1. Rendang (Sumatera Barat)
Siapa yang tak kenal rendang? Hidangan daging sapi yang dimasak dalam santan dan rempah-rempah ini telah mendunia dan diakui sebagai salah satu makanan terenak di dunia. Proses memasaknya yang lama membuat bumbu meresap sempurna, menghasilkan cita rasa yang kaya dan kompleks.
- Bahan:
- 1 kg daging sapi
- 2 liter santan kental
- 200 gram cabai merah keriting
- 100 gram bawang merah
- 50 gram bawang putih
- 50 gram kemiri sangrai
- 3 cm jahe
- 3 cm lengkuas
- 2 cm kunyit
- 2 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- 1 sdt ketumbar bubuk
- 1/2 sdt jintan bubuk
- Garam secukupnya
- Gula merah secukupnya
- Cara Membuat:
- Haluskan cabai, bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe, lengkuas, dan kunyit.
- Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan serai, daun jeruk, dan daun salam.
- Masukkan daging sapi, aduk hingga berubah warna.
- Tuangkan santan, tambahkan ketumbar bubuk, jintan bubuk, garam, dan gula merah.
- Masak dengan api kecil hingga santan mengering dan daging empuk. Aduk sesekali agar tidak gosong.
2. Gudeg (Yogyakarta)
Gudeg adalah hidangan khas Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dalam santan dan gula aren selama berjam-jam. Rasanya manis, gurih, dan sedikit pedas, biasanya disajikan dengan nasi, ayam kampung, telur, tahu, tempe, dan sambal krecek.
- Bahan:
- 1 kg nangka muda, potong-potong
- 1.5 liter santan
- 200 gram gula aren
- 100 gram bawang merah
- 50 gram bawang putih
- 3 cm lengkuas, memarkan
- 3 lembar daun salam
- 5 lembar daun jati (opsional, untuk warna merah alami)
- Garam secukupnya
- Cara Membuat:
- Haluskan bawang merah dan bawang putih.
- Rebus nangka muda hingga empuk.
- Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan lengkuas dan daun salam.
- Masukkan nangka muda, aduk rata.
- Tuangkan santan, tambahkan gula aren dan garam.
- Masak dengan api kecil hingga santan mengering dan bumbu meresap sempurna.
3. Sate Lilit (Bali)
Sate lilit adalah sate khas Bali yang terbuat dari daging cincang yang dililitkan pada batang serai. Dagingnya bisa berupa daging ayam, ikan, atau daging sapi, yang dicampur dengan bumbu base genep khas Bali.
- Bahan:
- 500 gram daging cincang (ayam, ikan, atau sapi)
- 10 batang serai, memarkan bagian putihnya
- Bumbu Base Genep:
- 50 gram bawang merah
- 30 gram bawang putih
- 20 gram cabai rawit (sesuai selera)
- 2 cm kencur
- 2 cm kunyit
- 1 cm jahe
- 1 sdt ketumbar
- 1/2 sdt merica
- 1/2 sdt terasi
- 1 batang serai, iris tipis
- 2 lembar daun jeruk
- Garam secukupnya
- Gula merah secukupnya
- Cara Membuat:
- Haluskan semua bahan bumbu base genep.
- Campurkan bumbu halus dengan daging cincang, aduk rata.
- Ambil sedikit adonan daging, lilitkan pada batang serai.
- Bakar sate di atas bara api atau teflon hingga matang dan berwarna kecoklatan.
4. Rawon (Jawa Timur)
Rawon adalah sup daging khas Jawa Timur yang berwarna hitam pekat karena penggunaan kluwek. Rasanya gurih, kaya rempah, dan sangat cocok dinikmati dengan nasi hangat dan kerupuk.
- Bahan:
- 500 gram daging sapi, potong dadu
- 2 liter air
- 5 buah kluwek, ambil isinya
- 100 gram bawang merah
- 50 gram bawang putih
- 3 cm jahe
- 3 cm lengkuas, memarkan
- 2 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- 1 sdt ketumbar bubuk
- 1/2 sdt jintan bubuk
- Garam secukupnya
- Gula merah secukupnya
- Cara Membuat:
- Rebus daging sapi hingga empuk.
- Haluskan kluwek, bawang merah, bawang putih, dan jahe.
- Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan lengkuas, serai, daun jeruk, dan daun salam.
- Masukkan daging sapi, aduk rata.
- Tuangkan air rebusan daging, tambahkan ketumbar bubuk, jintan bubuk, garam, dan gula merah.
- Masak dengan api kecil hingga bumbu meresap sempurna.
5. Soto Ayam (Seluruh Nusantara)
Soto ayam adalah hidangan sup ayam yang populer di seluruh Indonesia. Setiap daerah memiliki variasi soto ayam yang berbeda, namun pada dasarnya terdiri dari kuah kaldu ayam yang kaya rempah, suwiran ayam, bihun, tauge, dan taburan bawang goreng.
- Bahan:
- 1 ekor ayam, potong menjadi beberapa bagian
- 2 liter air
- 100 gram bawang merah
- 50 gram bawang putih
- 3 cm jahe
- 3 cm kunyit
- 2 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- 1 sdt ketumbar bubuk
- 1/2 sdt merica bubuk
- Garam secukupnya
- Gula secukupnya
- Pelengkap:
- Bihun
- Tauge
- Telur rebus
- Bawang goreng
- Jeruk nipis
- Sambal
- Cara Membuat:
- Rebus ayam hingga empuk, saring kaldunya.
- Haluskan bawang merah, bawang putih, jahe, dan kunyit.
- Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan serai, daun jeruk, dan daun salam.
- Masukkan ayam, aduk rata.
- Tuangkan kaldu ayam, tambahkan ketumbar bubuk, merica bubuk, garam, dan gula.
- Masak hingga bumbu meresap sempurna.
- Sajikan soto ayam dengan pelengkap.
6. Nasi Goreng (Seluruh Nusantara)
Nasi goreng adalah hidangan nasi yang digoreng dengan bumbu dan bahan-bahan lainnya. Nasi goreng sangat populer di Indonesia dan memiliki banyak variasi, seperti nasi goreng ayam, nasi goreng seafood, nasi goreng kambing, dan lain-lain.
- Bahan:
- 2 piring nasi putih
- 100 gram ayam suwir/udang/daging kambing (sesuai selera)
- 50 gram bawang merah, iris tipis
- 30 gram bawang putih, cincang
- 1 buah cabai merah, iris serong (sesuai selera)
- 1 batang daun bawang, iris tipis
- 2 sdm kecap manis
- 1 sdm saus sambal (opsional)
- Garam secukupnya
- Merica secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
- Cara Membuat:
- Panaskan minyak goreng, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
- Masukkan ayam/udang/daging kambing, aduk hingga matang.
- Masukkan cabai merah dan daun bawang, aduk rata.
- Masukkan nasi putih, aduk hingga tercampur rata.
- Tambahkan kecap manis, saus sambal (jika pakai), garam, dan merica.
- Aduk terus hingga semua bahan tercampur rata dan nasi goreng matang.
7. Gado-Gado (Jakarta)
Gado-gado adalah salad sayuran khas Jakarta yang disiram dengan saus kacang. Sayuran yang digunakan biasanya adalah kangkung, kacang panjang, tauge, labu siam, dan mentimun. Gado-gado biasanya disajikan dengan lontong, tahu, tempe, telur rebus, dan kerupuk.
- Bahan:
- Kangkung, rebus
- Kacang panjang, rebus
- Tauge, rebus
- Labu siam, rebus
- Mentimun, iris
- Lontong, potong-potong
- Tahu goreng, potong-potong
- Tempe goreng, potong-potong
- Telur rebus, potong-potong
- Kerupuk
- Saus Kacang:
- 200 gram kacang tanah, goreng
- 50 gram gula merah
- 3 siung bawang putih
- 2 buah cabai rawit (sesuai selera)
- 1/2 sdt terasi
- Air asam jawa secukupnya
- Garam secukupnya
- Cara Membuat:
- Haluskan semua bahan saus kacang, tambahkan air secukupnya hingga mencapai kekentalan yang diinginkan.
- Tata sayuran, lontong, tahu, tempe, dan telur rebus di atas piring.
- Siram dengan saus kacang, taburi dengan kerupuk.
8. Pempek (Sumatera Selatan)
Pempek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan dan tepung tapioka. Pempek memiliki berbagai macam jenis, seperti pempek kapal selam (dengan isian telur), pempek lenjer, pempek adaan, dan lain-lain. Pempek biasanya disajikan dengan kuah cuko yang asam, manis, dan pedas.
- Bahan:
- 500 gram daging ikan tenggiri, haluskan
- 250 gram tepung tapioka
- 1 butir telur
- 100 ml air es
- Garam secukupnya
- Kuah Cuko:
- 500 ml air
- 200 gram gula merah
- 50 gram asam jawa
- 5 siung bawang putih
- 5 buah cabai rawit (sesuai selera)
- 1 sdt ebi kering, rendam air panas
- Garam secukupnya
- Cara Membuat:
- Campurkan daging ikan tenggiri, telur, dan air es, aduk rata.
- Masukkan tepung tapioka sedikit demi sedikit, aduk hingga tercampur rata.
- Bentuk adonan menjadi pempek sesuai selera (kapal selam, lenjer, adaan, dll.).
- Rebus pempek hingga mengapung dan matang.
- Kuah Cuko: Rebus semua bahan kuah cuko hingga mendidih dan gula merah larut, saring.
- Sajikan pempek dengan kuah cuko.
9. Ayam Betutu (Bali)
Ayam betutu adalah hidangan ayam khas Bali yang dibumbui dengan base genep dan dipanggang atau dikukus. Ayam betutu memiliki rasa yang kaya rempah dan sangat lezat.
- Bahan:
- 1 ekor ayam utuh
- Bumbu Base Genep: (lihat resep sate lilit)
- Cara Membuat:
- Bersihkan ayam, lumuri dengan bumbu base genep hingga rata.
- Diamkan selama minimal 1 jam agar bumbu meresap.
- Panggang ayam dalam oven atau kukus hingga matang.
10. Papeda (Papua)
Papeda adalah makanan pokok masyarakat Papua yang terbuat dari tepung sagu. Papeda memiliki tekstur yang lengket dan kenyal, biasanya disajikan dengan ikan kuah kuning.
- Bahan:
- 250 gram tepung sagu
- 1 liter air
- Garam secukupnya
- Cara Membuat:
- Larutkan tepung sagu dengan sedikit air.
- Didihkan sisa air, masukkan larutan tepung sagu sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga mengental dan menjadi papeda.
- Sajikan papeda dengan ikan kuah kuning.
11. Sayur Asem (Seluruh Nusantara)
Sayur asem adalah hidangan sup sayuran yang memiliki rasa asam segar. Sayuran yang digunakan biasanya adalah kacang panjang, labu siam, jagung manis, melinjo, dan daun melinjo.
- Bahan:
- Kacang panjang, potong-potong
- Labu siam, potong dadu
- Jagung manis, potong-potong
- Melinjo
- Daun melinjo
- Asam jawa
- Bumbu halus (bawang merah, bawang putih, cabai, kemiri)
- Cara Membuat:
- Rebus air hingga mendidih, masukkan bumbu halus dan asam jawa.
- Masukkan sayuran, masak hingga empuk.
12. Ikan Bakar (Seluruh Nusantara)
Ikan bakar adalah hidangan ikan yang dibakar di atas bara api atau teflon. Ikan bakar biasanya disajikan dengan sambal dan lalapan.
- Bahan:
- Ikan (sesuai selera)
- Bumbu marinasi (bawang putih, kunyit, jahe, ketumbar, garam)
- Cara Membuat:
- Bersihkan ikan, lumuri dengan bumbu marinasi.
- Diamkan selama minimal 30 menit.
- Bakar ikan di atas bara api atau teflon hingga matang.
13. Bakso (Seluruh Nusantara)
Bakso adalah hidangan bola daging yang disajikan dengan kuah kaldu, mie, bihun, dan taburan bawang goreng.
- Bahan:
- Daging sapi giling
- Tepung tapioka
- Bumbu (bawang putih, merica, garam)
- Cara Membuat:
- Campurkan daging sapi giling, tepung tapioka, dan bumbu, aduk rata.
- Bentuk adonan menjadi bola-bola bakso.
- Rebus bakso hingga mengapung dan matang.
14. Empal Gentong (Cirebon)
Empal gentong adalah hidangan sup daging dan jeroan sapi yang dimasak dalam gentong (periuk tanah liat).
- Bahan:
- Daging sapi
- Jeroan sapi
- Santan
- Bumbu (bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, jahe, lengkuas, serai, daun salam, daun jeruk)
- Cara Membuat:
- Rebus daging dan jeroan sapi hingga empuk.
- Tumis bumbu halus hingga harum.
- Masukkan daging dan jeroan sapi ke dalam gentong, tuangkan santan dan bumbu tumis.
- Masak hingga bumbu meresap.
15. Tahu Campur (Lamongan)
Tahu campur adalah hidangan khas Lamongan yang terdiri dari tahu goreng, perkedel, mie kuning, tauge, kerupuk, dan disiram dengan kuah petis.
- Bahan:
- Tahu goreng
- Perkedel
- Mie kuning
- Tauge
- Kerupuk
- Kuah petis
- Cara Membuat:
- Tata semua