Martabak Manis: Kelezatan Klasik Yang Tak Lekang Oleh Waktu (Resep Lengkap)

Martabak manis, atau yang juga dikenal dengan nama terang bulan di beberapa daerah, adalah salah satu jajanan kaki lima yang paling populer di Indonesia. Aroma harumnya yang menggoda, teksturnya yang lembut dan kenyal, serta isiannya yang manis dan berlimpah, selalu berhasil memikat hati siapa saja yang mencicipinya. Dari anak-anak hingga orang dewasa, semua menyukai kelezatan klasik ini.

Halo Pembaca setia Nikmatullah.com, kali ini kita akan membahas tuntas tentang martabak manis, mulai dari sejarahnya, variasi isian yang populer, hingga resep lengkap dan tips agar martabak manis buatan Anda di rumah bisa seenak buatan abang-abang gerobak!

Sejarah Singkat Martabak Manis

Meskipun sangat populer di Indonesia, sejarah martabak manis ternyata tidak sepenuhnya berasal dari Indonesia. Konon, martabak manis berasal dari Bangka Belitung, yang dibawa oleh pedagang Tiongkok pada masa lampau. Awalnya, martabak ini dibuat dengan isian kacang tanah dan wijen, kemudian berkembang dengan berbagai macam variasi isian seiring berjalannya waktu.

Nama "terang bulan" sendiri konon diberikan karena bentuknya yang bulat dan berwarna kuning keemasan, menyerupai bulan purnama. Sementara itu, nama "martabak manis" lebih populer di daerah Jawa dan sekitarnya. Apapun namanya, jajanan ini tetap menjadi favorit banyak orang.

Mengapa Martabak Manis Begitu Digemari?

Ada beberapa alasan mengapa martabak manis begitu digemari di Indonesia:

  • Rasa yang Manis dan Memanjakan: Rasa manis adalah rasa yang paling disukai oleh banyak orang. Martabak manis menawarkan kombinasi rasa manis dari adonan, isian, dan taburan yang membuat lidah bergoyang.
  • Tekstur yang Unik: Tekstur martabak manis yang lembut, kenyal, dan sedikit berpori menjadikannya sangat menyenangkan untuk dikunyah. Perpaduan tekstur ini memberikan pengalaman makan yang berbeda dari kue-kue lainnya.
  • Variasi Isian yang Tak Terbatas: Martabak manis menawarkan variasi isian yang sangat beragam. Mulai dari yang klasik seperti cokelat meses, kacang tanah, dan keju, hingga yang modern seperti Nutella, KitKat, dan Ovomaltine. Hal ini memungkinkan setiap orang untuk menemukan martabak manis dengan isian favoritnya.
  • Mudah Ditemukan: Martabak manis sangat mudah ditemukan di berbagai tempat, mulai dari pedagang kaki lima, pasar malam, hingga restoran. Harganya pun relatif terjangkau, sehingga bisa dinikmati oleh semua kalangan.
  • Cocok Dinikmati Kapan Saja: Martabak manis cocok dinikmati kapan saja, baik sebagai camilan di sore hari, hidangan penutup setelah makan malam, atau bahkan sebagai teman begadang.

Variasi Isian Martabak Manis yang Populer

Berikut adalah beberapa variasi isian martabak manis yang paling populer di Indonesia:

  • Klasik: Cokelat meses, kacang tanah sangrai yang ditumbuk kasar, keju cheddar parut, dan wijen sangrai.
  • Cokelat Keju: Kombinasi cokelat meses dan keju cheddar parut yang memberikan rasa manis dan gurih yang lezat.
  • Kacang Cokelat: Kombinasi kacang tanah sangrai yang ditumbuk kasar dan cokelat meses.
  • Pisang Cokelat: Irisan pisang yang ditambahkan dengan cokelat meses.
  • Nutella: Selai cokelat hazelnut yang memberikan rasa mewah dan lezat.
  • Ovomaltine: Selai cokelat malt yang memberikan rasa unik dan crunchy.
  • KitKat: Potongan cokelat KitKat yang memberikan rasa cokelat dan wafer yang renyah.
  • Toblerone: Potongan cokelat Toblerone yang memberikan rasa madu dan nougat yang khas.
  • Red Velvet: Adonan martabak berwarna merah dengan rasa red velvet yang khas, biasanya diisi dengan cream cheese dan cokelat putih.
  • Black Forest: Adonan martabak berwarna hitam dengan rasa cokelat yang kuat, biasanya diisi dengan whipped cream, ceri, dan cokelat serut.

Resep Martabak Manis Rumahan (Dijamin Anti Gagal!)

Berikut adalah resep martabak manis rumahan yang bisa Anda coba di rumah. Resep ini sudah teruji dan dijamin anti gagal jika Anda mengikuti langkah-langkahnya dengan benar.

Bahan-bahan:

  • Adonan:
    • 250 gram tepung terigu protein sedang (segitiga biru)
    • 30 gram gula pasir
    • 1/2 sendok teh baking powder
    • 1/4 sendok teh garam
    • 300 ml air
    • 1 butir telur
    • 1/2 sendok teh soda kue
    • 2 sendok makan mentega cair
  • Isian (sesuai selera):
    • Cokelat meses
    • Kacang tanah sangrai, tumbuk kasar
    • Keju cheddar, parut
    • Wijen sangrai
    • Susu kental manis
    • Gula pasir
    • Mentega untuk olesan

Cara Membuat:

  1. Campurkan Bahan Kering: Dalam sebuah wadah, campurkan tepung terigu, gula pasir, baking powder, dan garam. Aduk rata.
  2. Tambahkan Air: Tuangkan air sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga adonan tercampur rata dan tidak ada gumpalan. Anda bisa menggunakan whisk atau mixer dengan kecepatan rendah.
  3. Masukkan Telur: Masukkan telur dan aduk kembali hingga adonan tercampur rata.
  4. Diamkan Adonan: Tutup wadah dengan kain bersih atau plastic wrap dan diamkan adonan selama minimal 1 jam. Proses ini penting untuk mengembangkan gluten dalam tepung, sehingga menghasilkan martabak yang lembut dan kenyal.
  5. Panaskan Teflon: Siapkan teflon anti lengket dengan diameter sekitar 20-22 cm. Panaskan teflon dengan api sedang cenderung kecil. Pastikan teflon benar-benar panas sebelum adonan dituang.
  6. Tambahkan Soda Kue: Setelah didiamkan, tambahkan soda kue dan mentega cair ke dalam adonan. Aduk rata. Soda kue akan memberikan efek berpori pada martabak.
  7. Tuang Adonan: Tuangkan adonan ke dalam teflon panas. Gunakan sendok sayur untuk meratakan adonan hingga menutupi seluruh permukaan teflon.
  8. Buat Rangkaian Pinggiran: Biarkan adonan sedikit mengembang dan mulai muncul gelembung-gelembung kecil di permukaannya. Kemudian, tekan bagian tengah adonan dengan sendok sayur untuk membuat rangkaian pinggiran yang lebih tebal.
  9. Taburi Gula: Taburi permukaan martabak dengan gula pasir secukupnya. Gula pasir akan membantu membentuk karamelisasi yang memberikan rasa manis dan warna yang cantik pada martabak.
  10. Tutup Teflon: Tutup teflon dan masak martabak hingga matang. Tanda martabak sudah matang adalah permukaan atasnya sudah kering dan tidak lengket lagi saat disentuh.
  11. Olesi Mentega dan Beri Isian: Angkat martabak dari teflon dan letakkan di atas talenan. Olesi permukaan martabak dengan mentega secara merata. Kemudian, taburi dengan isian sesuai selera Anda. Misalnya, cokelat meses, kacang tanah, keju, dan wijen.
  12. Siram Susu Kental Manis: Siramkan susu kental manis di atas isian secara merata.
  13. Potong dan Lipat: Potong martabak menjadi dua bagian sama besar. Kemudian, lipat kedua bagian tersebut menjadi setengah lingkaran.
  14. Olesi Mentega Lagi: Olesi bagian luar martabak dengan mentega lagi agar lebih mengkilap dan harum.
  15. Potong-potong: Potong martabak menjadi beberapa bagian kecil sesuai selera.
  16. Sajikan: Martabak manis siap disajikan dan dinikmati selagi hangat.

Tips Agar Martabak Manis Buatan Anda Seenak Buatan Abang-Abang Gerobak:

  • Gunakan Tepung Terigu Berkualitas: Pilih tepung terigu protein sedang (segitiga biru) yang berkualitas baik. Tepung terigu yang berkualitas akan menghasilkan adonan yang lebih lembut dan kenyal.
  • Perhatikan Suhu Air: Gunakan air dengan suhu ruangan. Jangan menggunakan air terlalu panas atau terlalu dingin.
  • Istirahatkan Adonan: Jangan skip proses mengistirahatkan adonan. Proses ini sangat penting untuk mengembangkan gluten dalam tepung, sehingga menghasilkan martabak yang lembut dan kenyal.
  • Panaskan Teflon dengan Benar: Pastikan teflon benar-benar panas sebelum adonan dituang. Jika teflon kurang panas, martabak akan menjadi pucat dan tidak berpori.
  • Gunakan Api Kecil: Masak martabak dengan api sedang cenderung kecil. Api yang terlalu besar akan membuat martabak cepat gosong di bagian bawahnya, sementara bagian dalamnya masih mentah.
  • Jangan Terlalu Sering Membuka Tutup Teflon: Hindari terlalu sering membuka tutup teflon saat memasak martabak. Hal ini akan membuat suhu di dalam teflon turun dan mempengaruhi proses pematangan martabak.
  • Gunakan Mentega Berkualitas: Gunakan mentega berkualitas baik untuk memberikan rasa yang lebih lezat dan aroma yang harum pada martabak.
  • Jangan Pelit Isian: Beri isian yang berlimpah agar martabak terasa lebih nikmat.
  • Sajikan Selagi Hangat: Martabak manis paling enak dinikmati selagi hangat.

Kesimpulan

Martabak manis adalah jajanan klasik yang selalu berhasil memanjakan lidah. Dengan resep dan tips di atas, Anda bisa membuat martabak manis rumahan yang seenak buatan abang-abang gerobak. Selamat mencoba dan semoga berhasil! Jangan lupa untuk berbagi hasil kreasi martabak manis Anda di media sosial dengan tag @NikmatullahCom. Kami tunggu ya!