Putu Ayu: Resep Klasik Yang Tak Lekang Dimakan Waktu

Putu ayu, siapa yang tak kenal dengan kue tradisional berwarna hijau cerah dan bertabur kelapa parut ini? Rasanya yang manis, gurih, dan teksturnya yang lembut membuat putu ayu menjadi camilan favorit banyak orang dari berbagai kalangan usia. Kue ini mudah ditemukan di pasar tradisional, toko kue, hingga acara-acara tertentu. Namun, tahukah Anda bahwa membuat putu ayu sendiri di rumah ternyata cukup mudah dan menyenangkan?

Halo Pembaca setia Nikmatullah.com! Pada kesempatan kali ini, kami akan berbagi resep putu ayu klasik yang dijamin enak dan anti gagal. Dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan dan langkah-langkah yang jelas, Anda pun bisa membuat putu ayu yang lezat untuk dinikmati bersama keluarga tercinta. Mari kita simak resepnya!

Asal Usul dan Popularitas Putu Ayu

Sebelum membahas resep, mari kita sedikit mengenal tentang asal usul dan popularitas kue putu ayu. Nama "putu ayu" sendiri berasal dari bentuknya yang menyerupai putu, kue tradisional lain yang terbuat dari tepung beras dan gula merah. Sementara "ayu" berarti cantik atau indah, yang merujuk pada penampilannya yang menarik dengan warna hijau dan taburan kelapa parut.

Kue putu ayu diperkirakan berasal dari Jawa Tengah dan telah menjadi bagian dari kuliner Indonesia selama bertahun-tahun. Popularitasnya terus bertahan karena rasanya yang lezat, harganya yang terjangkau, dan mudah ditemukan di berbagai tempat. Selain itu, putu ayu juga sering disajikan sebagai hidangan dalam acara-acara tradisional seperti pernikahan, selamatan, atau acara keluarga lainnya.

Tips dan Trik Membuat Putu Ayu yang Sempurna

Membuat putu ayu memang terlihat sederhana, namun ada beberapa tips dan trik yang perlu diperhatikan agar hasilnya sempurna:

  • Pilih Bahan-Bahan Berkualitas: Gunakan tepung terigu protein sedang yang berkualitas baik agar tekstur putu ayu lembut dan tidak keras. Santan juga sebaiknya menggunakan santan segar atau santan instan yang kental agar rasa putu ayu lebih gurih.
  • Perhatikan Kualitas Kelapa Parut: Kelapa parut yang digunakan sebaiknya kelapa yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. Kelapa parut yang ideal akan memberikan rasa gurih dan tekstur yang pas pada putu ayu. Kukus kelapa parut dengan sedikit garam agar tidak mudah basi.
  • Gunakan Pewarna Makanan yang Aman: Untuk mendapatkan warna hijau yang cantik, gunakan pewarna makanan hijau yang berkualitas baik dan aman untuk dikonsumsi. Anda juga bisa menggunakan air daun suji atau pandan untuk pewarna alami.
  • Takaran yang Tepat: Perhatikan takaran bahan-bahan dengan cermat. Terlalu banyak atau terlalu sedikit bahan dapat mempengaruhi tekstur dan rasa putu ayu.
  • Pengukusan yang Tepat: Kukus putu ayu dengan api sedang agar matang merata dan tidak bantat. Pastikan air dalam kukusan sudah mendidih sebelum memasukkan cetakan putu ayu.
  • Olesi Cetakan dengan Minyak: Olesi cetakan putu ayu dengan sedikit minyak agar putu ayu mudah dikeluarkan setelah matang.
  • Jangan Terlalu Penuh Mengisi Cetakan: Isi cetakan putu ayu jangan terlalu penuh, sisakan sedikit ruang agar putu ayu bisa mengembang dengan baik.
  • Perhatikan Waktu Pengukusan: Waktu pengukusan yang ideal adalah sekitar 20-25 menit. Jangan terlalu lama mengukus agar putu ayu tidak kering.
  • Dinginkan Sebelum Disajikan: Setelah matang, dinginkan putu ayu terlebih dahulu sebelum disajikan. Putu ayu akan lebih mudah dikeluarkan dari cetakan saat sudah dingin.

Resep Putu Ayu Klasik Anti Gagal

Berikut adalah resep putu ayu klasik yang bisa Anda coba di rumah:

Bahan-Bahan:

  • 200 gram tepung terigu protein sedang
  • 150 gram gula pasir
  • 2 butir telur
  • 200 ml santan kental
  • 1 sendok teh emulsifier (SP/TBM)
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1/2 sendok teh vanili bubuk
  • Pewarna makanan hijau secukupnya (atau air daun suji/pandan)
  • 150 gram kelapa parut (kukus dengan sedikit garam)

Alat-Alat:

  • Cetakan putu ayu
  • Kukusan
  • Mixer
  • Baskom
  • Sendok
  • Gelas ukur

Langkah-Langkah Pembuatan:

  1. Siapkan Bahan-Bahan: Siapkan semua bahan-bahan yang dibutuhkan. Kukus kelapa parut dengan sedikit garam selama kurang lebih 10 menit, lalu sisihkan.
  2. Campurkan Bahan Kering: Dalam sebuah baskom, campurkan tepung terigu, gula pasir, garam, dan vanili bubuk. Aduk rata.
  3. Mixer Adonan: Dalam wadah lain, kocok telur dan emulsifier (SP/TBM) hingga mengembang dan berwarna putih pucat.
  4. Masukkan Bahan Kering dan Santan: Masukkan campuran tepung terigu sedikit demi sedikit ke dalam adonan telur sambil terus dikocok dengan mixer dengan kecepatan rendah. Kemudian, masukkan santan sedikit demi sedikit secara bergantian dengan tepung terigu. Aduk rata hingga semua bahan tercampur sempurna.
  5. Tambahkan Pewarna: Tambahkan pewarna makanan hijau secukupnya atau air daun suji/pandan ke dalam adonan. Aduk rata hingga warna tercampur merata.
  6. Siapkan Cetakan: Olesi cetakan putu ayu dengan sedikit minyak.
  7. Isi Cetakan: Masukkan kelapa parut yang sudah dikukus ke dalam cetakan putu ayu, tekan-tekan agar padat. Kemudian, tuang adonan putu ayu ke dalam cetakan hingga hampir penuh, sisakan sedikit ruang untuk mengembang.
  8. Kukus Putu Ayu: Panaskan kukusan hingga air mendidih. Masukkan cetakan putu ayu ke dalam kukusan. Kukus selama kurang lebih 20-25 menit atau hingga matang.
  9. Angkat dan Dinginkan: Setelah matang, angkat putu ayu dari kukusan. Biarkan dingin terlebih dahulu sebelum dikeluarkan dari cetakan.
  10. Sajikan: Putu ayu siap disajikan dan dinikmati.

Variasi Resep Putu Ayu

Selain resep klasik di atas, Anda juga bisa mencoba berbagai variasi resep putu ayu lainnya, seperti:

  • Putu Ayu Pandan: Tambahkan pasta pandan atau air perasan daun pandan yang lebih banyak untuk aroma dan rasa pandan yang lebih kuat.
  • Putu Ayu Cokelat: Tambahkan cokelat bubuk ke dalam adonan untuk menghasilkan putu ayu dengan rasa cokelat yang lezat.
  • Putu Ayu Keju: Tambahkan keju parut ke dalam adonan atau sebagai topping untuk memberikan rasa keju yang gurih dan nikmat.
  • Putu Ayu Ubi Ungu: Ganti sebagian tepung terigu dengan ubi ungu yang sudah dihaluskan untuk menghasilkan putu ayu dengan warna ungu yang cantik dan rasa yang unik.
  • Putu Ayu Tanpa Santan: Ganti santan dengan susu cair atau air kelapa untuk versi yang lebih ringan.

Tips Penyimpanan Putu Ayu

Putu ayu sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara agar tidak kering dan tetap lembut. Anda bisa menyimpan putu ayu di suhu ruang selama 1-2 hari atau di dalam kulkas selama 3-4 hari. Jika disimpan di dalam kulkas, tekstur putu ayu mungkin akan sedikit lebih keras, namun rasanya tetap enak.

Manfaat Mengonsumsi Putu Ayu

Selain rasanya yang lezat, putu ayu juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, di antaranya:

  • Sumber Energi: Putu ayu mengandung karbohidrat dari tepung terigu dan gula yang dapat memberikan energi bagi tubuh.
  • Sumber Serat: Kelapa parut mengandung serat yang baik untuk pencernaan.
  • Sumber Vitamin dan Mineral: Santan mengandung vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh.

Kesimpulan

Putu ayu adalah kue tradisional yang lezat dan mudah dibuat di rumah. Dengan resep dan tips yang telah kami bagikan, Anda pun bisa membuat putu ayu yang sempurna untuk dinikmati bersama keluarga. Jangan ragu untuk mencoba berbagai variasi resep putu ayu lainnya agar tidak bosan. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Jangan lupa untuk terus mengunjungi Nikmatullah.com untuk mendapatkan resep-resep menarik lainnya. Selamat memasak!