Tempe mendoan, siapa yang bisa menolak kelezatannya? Camilan khas Purwokerto ini telah menjadi favorit di seluruh Indonesia, bahkan merambah ke mancanegara. Teksturnya yang lembut di dalam, renyah di luar, serta aroma rempah yang menggoda, membuat tempe mendoan menjadi teman setia saat bersantai, berkumpul bersama keluarga, atau sekadar menemani secangkir teh hangat.
Halo Pembaca setia Nikmatullah.com! Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang tempe mendoan, mulai dari sejarahnya, resep otentik yang bisa Anda coba di rumah, rahasia kelezatannya, hingga tips dan trik untuk menghasilkan tempe mendoan yang sempurna. Mari kita simak bersama!
Sejarah Singkat Tempe Mendoan
Mendoan berasal dari kata "mendo," dalam bahasa Banyumas yang berarti "setengah matang" atau "lembek." Sesuai dengan namanya, tempe mendoan memang tidak digoreng hingga kering dan garing seperti tempe goreng biasa. Justru, tekstur lembut dan sedikit basah di bagian dalam inilah yang menjadi ciri khas dan daya tarik utama dari camilan ini.
Konon, tempe mendoan pertama kali dibuat di wilayah Purwokerto, Jawa Tengah. Awalnya, tempe mendoan dibuat sebagai makanan sehari-hari yang praktis dan murah meriah. Namun, seiring berjalannya waktu, popularitasnya semakin meningkat dan tempe mendoan mulai dijual di warung-warung makan hingga restoran. Kini, tempe mendoan telah menjadi ikon kuliner Purwokerto yang wajib dicicipi oleh para wisatawan.
Resep Tempe Mendoan Otentik
Berikut adalah resep tempe mendoan otentik yang bisa Anda coba di rumah:
Bahan-bahan:
- 10 lembar tempe mendoan (tempe tipis khusus mendoan)
- 150 gram tepung terigu
- 50 gram tepung beras
- 2 batang daun bawang, iris tipis
- 200 ml air (sesuaikan kekentalan)
- Minyak goreng secukupnya
Bumbu Halus:
- 4 siung bawang putih
- 2 siung bawang merah
- 1 sendok teh ketumbar
- 1/2 sendok teh merica butiran
- 1 ruas jari kencur
- 1 ruas jari kunyit (opsional, untuk warna kuning alami)
- Garam secukupnya
- Kaldu bubuk secukupnya (opsional)
Cara Membuat:
- Siapkan Adonan: Campurkan tepung terigu, tepung beras, dan daun bawang dalam sebuah wadah. Aduk rata.
- Haluskan Bumbu: Haluskan semua bahan bumbu halus menggunakan blender atau ulekan.
- Campurkan Bumbu dan Air: Masukkan bumbu halus ke dalam campuran tepung. Tuangkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan tercampur rata dan tidak menggumpal. Pastikan adonan memiliki kekentalan yang sedang, tidak terlalu encer dan tidak terlalu kental.
- Celupkan Tempe: Celupkan setiap lembar tempe mendoan ke dalam adonan tepung hingga seluruh permukaannya tertutup rata.
- Goreng Mendoan: Panaskan minyak goreng dengan api sedang. Goreng tempe mendoan satu per satu hingga berwarna kuning keemasan dan sedikit layu. Jangan menggoreng terlalu lama agar tempe tidak kering dan tetap lembut di bagian dalamnya. Balik tempe agar matang merata.
- Angkat dan Tiriskan: Angkat tempe mendoan dan tiriskan minyaknya di atas kertas tisu atau rak kawat.
- Sajikan: Sajikan tempe mendoan selagi hangat dengan sambal kecap, cabe rawit, atau saus sesuai selera.
Rahasia Kelezatan Tempe Mendoan
Kelezatan tempe mendoan tidak hanya terletak pada resepnya, tetapi juga pada beberapa faktor penting lainnya. Berikut adalah beberapa rahasia kelezatan tempe mendoan yang perlu Anda ketahui:
- Kualitas Tempe: Gunakan tempe mendoan yang berkualitas baik. Pilih tempe yang masih segar, tidak asam, dan memiliki tekstur yang padat namun tidak keras. Tempe yang berkualitas akan menghasilkan rasa dan aroma yang lebih enak.
- Komposisi Tepung: Perbandingan antara tepung terigu dan tepung beras sangat penting untuk menghasilkan tekstur mendoan yang ideal. Tepung terigu memberikan kelembutan, sedangkan tepung beras memberikan kerenyahan. Perbandingan yang umum digunakan adalah 3:1 atau 4:1 (terigu:beras).
- Bumbu yang Pas: Bumbu halus adalah kunci utama untuk memberikan cita rasa yang khas pada tempe mendoan. Pastikan semua bumbu dihaluskan dengan sempurna agar aromanya keluar maksimal. Kencur adalah salah satu bumbu yang wajib ada karena memberikan aroma yang khas dan segar.
- Kekentalan Adonan: Kekentalan adonan harus pas, tidak terlalu encer dan tidak terlalu kental. Adonan yang terlalu encer akan membuat tempe tidak terlapisi dengan baik, sedangkan adonan yang terlalu kental akan membuat tempe menjadi tebal dan kurang lembut.
- Suhu Minyak: Suhu minyak saat menggoreng juga sangat berpengaruh pada hasil akhir tempe mendoan. Gunakan api sedang agar tempe matang merata dan tidak gosong. Jika minyak terlalu panas, tempe akan cepat gosong di luar namun masih mentah di dalam.
- Waktu Menggoreng: Jangan menggoreng tempe mendoan terlalu lama. Cukup goreng hingga berwarna kuning keemasan dan sedikit layu. Tujuannya adalah agar tempe tetap lembut dan tidak kering.
- Penyajian Selagi Hangat: Tempe mendoan paling nikmat disantap selagi hangat. Saat masih hangat, teksturnya masih lembut dan renyah, serta aromanya masih sangat menggoda.
Tips dan Trik Membuat Tempe Mendoan yang Sempurna
Selain resep dan rahasia kelezatan, berikut adalah beberapa tips dan trik untuk membuat tempe mendoan yang sempurna:
- Rendam Tempe (Opsional): Sebelum dicelupkan ke dalam adonan, Anda bisa merendam tempe mendoan dalam air garam selama beberapa menit. Tujuannya adalah untuk memberikan rasa yang lebih gurih pada tempe.
- Tambahkan Baking Powder (Opsional): Tambahkan sedikit baking powder (sekitar 1/4 sendok teh) ke dalam adonan tepung. Baking powder akan membantu membuat adonan menjadi lebih ringan dan mengembang, sehingga menghasilkan tekstur mendoan yang lebih renyah.
- Gunakan Air Es: Gunakan air es saat membuat adonan tepung. Air es akan membantu menjaga suhu adonan tetap dingin, sehingga menghasilkan tekstur mendoan yang lebih renyah.
- Jangan Terlalu Banyak Mengaduk: Hindari mengaduk adonan tepung terlalu lama. Mengaduk terlalu lama akan membuat gluten pada tepung terigu aktif, sehingga menghasilkan adonan yang keras.
- Gunakan Wajan Datar: Gunakan wajan datar saat menggoreng tempe mendoan. Wajan datar akan membantu tempe matang merata dan tidak menggulung.
- Goreng Bertahap: Goreng tempe mendoan secara bertahap, jangan terlalu banyak sekaligus. Menggoreng terlalu banyak sekaligus akan menurunkan suhu minyak, sehingga tempe tidak matang dengan sempurna.
- Tiriskan dengan Benar: Tiriskan tempe mendoan di atas kertas tisu atau rak kawat. Tujuannya adalah untuk menghilangkan minyak berlebih, sehingga tempe tidak terlalu berminyak dan tetap renyah.
- Eksperimen dengan Bumbu: Jangan takut untuk bereksperimen dengan bumbu. Anda bisa menambahkan bumbu lain sesuai selera, seperti cabai bubuk, kunyit bubuk, atau rempah-rempah lainnya.
- Variasi Sambal: Tempe mendoan akan semakin nikmat jika disajikan dengan sambal yang pas. Anda bisa mencoba berbagai macam sambal, seperti sambal kecap, sambal bawang, sambal terasi, atau saus sesuai selera.
Variasi Tempe Mendoan Modern
Selain resep otentik, kini banyak bermunculan variasi tempe mendoan modern yang lebih kreatif dan inovatif. Beberapa variasi yang populer antara lain:
- Tempe Mendoan Isi: Tempe mendoan diisi dengan berbagai macam bahan, seperti keju, daging cincang, sayuran, atau jamur.
- Tempe Mendoan Crispy: Tempe mendoan digoreng hingga benar-benar kering dan garing, sehingga menghasilkan tekstur yang lebih renyah.
- Tempe Mendoan Saus Keju: Tempe mendoan disiram dengan saus keju yang gurih dan creamy.
- Tempe Mendoan Mozarella: Tempe mendoan ditaburi dengan keju mozarella yang meleleh saat digoreng.
- Tempe Mendoan Pedas: Tempe mendoan diberi tambahan cabai rawit atau bubuk cabai yang lebih banyak, sehingga menghasilkan rasa yang lebih pedas.
Kesimpulan
Tempe mendoan adalah camilan yang sangat populer dan digemari oleh banyak orang. Dengan resep yang tepat, bahan-bahan yang berkualitas, dan tips yang jitu, Anda bisa membuat tempe mendoan yang lezat dan menggugah selera di rumah. Jangan takut untuk bereksperimen dengan bumbu dan variasi lainnya agar tempe mendoan Anda semakin istimewa. Selamat mencoba dan semoga berhasil!