Opor ayam adalah hidangan khas Indonesia yang sangat populer, terutama saat perayaan hari raya seperti Lebaran atau Idul Fitri. Cita rasanya yang kaya, gurih, dan aromatik menjadikannya hidangan yang selalu dinantikan. Ada banyak variasi opor ayam di berbagai daerah di Indonesia, namun salah satu yang paling digemari adalah opor ayam Jawa bumbu kuning. Warna kuning yang cerah dari bumbu kunyit memberikan tampilan yang menarik dan menambah selera makan.
Halo Pembaca setia Nikmatullah.com! Kali ini, kami akan membagikan resep opor ayam Jawa bumbu kuning yang lezat dan mudah diikuti. Resep ini merupakan resep turun temurun yang telah teruji kelezatannya. Dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan dan langkah-langkah yang sederhana, Anda bisa menyajikan hidangan istimewa ini untuk keluarga tercinta. Mari kita simak resepnya!
Bahan-bahan:
- 1 ekor ayam (sekitar 1-1.5 kg), potong menjadi 8-12 bagian
- 1 buah jeruk nipis, ambil airnya
- 2 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
- 2 batang serai, memarkan
- 2 ruas jari lengkuas, memarkan
- 400 ml santan kental
- 800 ml santan encer
- 2 sendok makan minyak goreng, untuk menumis
- Garam secukupnya
- Gula pasir secukupnya
- Kaldu bubuk rasa ayam (opsional)
- Bawang goreng untuk taburan
Bumbu Halus:
- 10 siung bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 4 cm kunyit, bakar sebentar
- 3 cm jahe
- 3 cm kencur
- 1 sendok teh ketumbar
- 1/2 sendok teh merica butiran
- 1/4 sendok teh jintan
- 3 butir kemiri, sangrai
Langkah-langkah Pembuatan:
- Persiapan Ayam: Cuci bersih potongan ayam. Lumuri dengan air jeruk nipis dan diamkan selama 15-20 menit untuk menghilangkan bau amis. Setelah itu, bilas kembali hingga bersih.
- Menumis Bumbu: Panaskan minyak goreng dalam wajan besar atau panci. Tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Pastikan bumbu benar-benar matang agar tidak langu dan rasa opor menjadi lebih enak.
- Masukkan Bumbu Aromatik: Masukkan daun salam, daun jeruk, serai yang sudah dimemarkan, dan lengkuas yang sudah dimemarkan ke dalam tumisan bumbu. Aduk rata hingga bumbu aromatik layu dan mengeluarkan aroma yang harum.
- Masukkan Ayam: Masukkan potongan ayam ke dalam wajan atau panci. Aduk rata hingga ayam berubah warna menjadi pucat dan terbalut dengan bumbu.
- Tuangkan Santan Encer: Tuangkan santan encer ke dalam wajan atau panci. Aduk rata dan masak hingga ayam empuk. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 30-45 menit. Sesekali aduk agar santan tidak pecah.
- Tuangkan Santan Kental: Setelah ayam empuk dan kuah sedikit menyusut, tuangkan santan kental ke dalam wajan atau panci. Aduk perlahan dan terus menerus agar santan tidak pecah.
- Bumbui: Tambahkan garam, gula pasir, dan kaldu bubuk (jika menggunakan) sesuai selera. Aduk rata dan koreksi rasa. Pastikan rasa opor sudah pas, yaitu gurih, manis, dan sedikit pedas dari bumbu.
- Masak Hingga Matang: Masak opor ayam dengan api kecil sambil terus diaduk perlahan hingga kuah mengental dan bumbu meresap sempurna ke dalam ayam. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit.
- Sajikan: Angkat opor ayam dan sajikan selagi hangat. Taburi dengan bawang goreng sebagai pelengkap. Opor ayam Jawa bumbu kuning siap dinikmati bersama nasi putih hangat, ketupat, atau lontong.
Tips dan Trik:
- Pilih Ayam yang Segar: Gunakan ayam yang segar untuk mendapatkan hasil opor yang lebih enak dan tidak amis. Ayam kampung biasanya memiliki rasa yang lebih gurih dan tekstur yang lebih padat dibandingkan ayam broiler.
- Gunakan Santan Segar: Jika memungkinkan, gunakan santan segar yang baru diperas dari kelapa. Santan segar akan memberikan rasa yang lebih gurih dan aroma yang lebih harum pada opor. Jika tidak ada, Anda bisa menggunakan santan instan, namun pastikan memilih santan instan yang berkualitas baik.
- Sangrai Kemiri: Sangrai kemiri sebelum dihaluskan akan memberikan rasa yang lebih gurih dan aroma yang lebih harum pada bumbu opor. Sangrai kemiri hingga berwarna kecoklatan dan mengeluarkan aroma yang khas.
- Bakar Kunyit: Bakar kunyit sebelum dihaluskan akan menghilangkan rasa pahit pada kunyit dan memberikan warna kuning yang lebih cerah pada opor. Bakar kunyit sebentar saja, hingga kulitnya sedikit gosong.
- Jangan Terlalu Sering Mengaduk: Saat memasak opor dengan santan kental, jangan terlalu sering mengaduk agar santan tidak pecah. Aduk perlahan dan sesekali saja, terutama saat santan mulai mendidih.
- Koreksi Rasa: Jangan lupa untuk selalu koreksi rasa saat memasak opor. Tambahkan garam, gula, atau kaldu bubuk sesuai selera hingga rasa opor pas dan sesuai dengan selera Anda.
- Tambahkan Bahan Pelengkap: Anda bisa menambahkan bahan pelengkap lain ke dalam opor ayam, seperti telur rebus, tahu, atau kentang. Bahan-bahan pelengkap ini akan menambah variasi rasa dan tekstur pada opor ayam.
- Simpan dengan Benar: Jika ada sisa opor ayam, simpan dalam wadah kedap udara dan masukkan ke dalam kulkas. Opor ayam bisa bertahan selama 2-3 hari di dalam kulkas. Saat akan disajikan, panaskan kembali opor ayam hingga mendidih.
Variasi Opor Ayam:
Selain resep opor ayam Jawa bumbu kuning yang telah kami bagikan, ada banyak variasi opor ayam lainnya yang bisa Anda coba. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Opor Ayam Putih: Opor ayam putih tidak menggunakan kunyit sebagai bumbu, sehingga warnanya putih. Opor ayam putih biasanya menggunakan lebih banyak kemiri dan santan kental untuk memberikan rasa yang lebih gurih.
- Opor Ayam Padang: Opor ayam Padang memiliki cita rasa yang lebih pedas dan kaya rempah. Opor ayam Padang biasanya menggunakan cabe merah keriting, cabe rawit, dan rempah-rempah lainnya dalam jumlah yang lebih banyak.
- Opor Ayam Tahu Telur: Opor ayam tahu telur merupakan variasi opor ayam yang ditambahkan dengan tahu dan telur rebus. Opor ayam tahu telur biasanya disajikan sebagai lauk pendamping nasi atau lontong.
- Opor Ayam Lebaran: Opor ayam Lebaran merupakan hidangan khas yang selalu disajikan saat perayaan Lebaran atau Idul Fitri. Opor ayam Lebaran biasanya disajikan bersama ketupat, lontong, dan sambal goreng ati.
Manfaat Opor Ayam:
Selain rasanya yang lezat, opor ayam juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan. Ayam merupakan sumber protein yang baik untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Santan mengandung lemak sehat yang baik untuk kesehatan jantung. Bumbu-bumbu rempah yang digunakan dalam opor ayam juga memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
Kesimpulan:
Opor ayam Jawa bumbu kuning adalah hidangan klasik yang selalu menjadi favorit banyak orang. Dengan resep yang mudah diikuti dan bahan-bahan yang mudah ditemukan, Anda bisa menyajikan hidangan istimewa ini untuk keluarga tercinta. Jangan ragu untuk mencoba resep ini dan berkreasi dengan menambahkan bahan-bahan pelengkap sesuai selera Anda. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menginspirasi Anda untuk memasak opor ayam Jawa bumbu kuning yang lezat di rumah. Jangan lupa untuk membagikan resep ini kepada teman dan keluarga Anda agar mereka juga bisa menikmati kelezatan hidangan ini. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa di artikel resep lainnya dari Nikmatullah.com!