Resep Nastar 1 Kilo: Klasik, Lumer Di Mulut, Dan Bikin Nagih!

Nastar, si bulat kuning keemasan dengan isian selai nanas yang manis asam, adalah salah satu kue kering wajib hadir saat Lebaran dan hari raya lainnya. Aromanya yang harum mentega dan rasa manisnya yang pas selalu sukses membangkitkan kenangan indah dan kehangatan suasana keluarga.

Halo Pembaca setia Nikmatullah.com! Kali ini, kami akan membagikan resep nastar 1 kilo yang sudah teruji kelezatannya. Resep ini menghasilkan nastar dengan tekstur yang lumer di mulut, isian selai nanas yang legit, dan aroma yang menggoda. Dijamin, resep ini akan menjadi andalan Anda untuk membuat nastar yang sempurna setiap saat.

Resep ini sangat cocok untuk Anda yang ingin membuat nastar dalam jumlah banyak, baik untuk konsumsi pribadi, hadiah untuk kerabat, atau bahkan untuk dijual. Dengan takaran yang tepat dan langkah-langkah yang jelas, Anda pasti bisa menghasilkan nastar yang berkualitas dan disukai banyak orang.

Bahan-bahan:

Bahan Adonan:

  • Tepung terigu protein rendah/sedang: 1 kg (usahakan menggunakan tepung terigu protein rendah agar tekstur nastar lebih renyah dan lumer)
  • Margarin: 500 gram (gunakan margarin berkualitas baik untuk aroma dan rasa yang lebih enak)
  • Butter (mentega): 250 gram (penambahan butter akan membuat nastar lebih wangi dan lembut)
  • Gula halus: 150 gram (gunakan gula halus agar adonan lebih mudah tercampur dan tekstur nastar lebih lembut)
  • Kuning telur: 4 butir (pilih telur ayam kampung jika ada, karena kuningnya lebih pekat dan menghasilkan warna nastar yang lebih cantik)
  • Susu bubuk full cream: 4 sendok makan (susu bubuk akan menambah rasa gurih pada nastar)
  • Maizena: 4 sendok makan (maizena akan membuat tekstur nastar lebih lembut dan tidak mudah pecah)
  • Vanili bubuk: 1/2 sendok teh (vanili bubuk akan memberikan aroma yang harum pada nastar)

Bahan Selai Nanas:

  • Nanas (berat setelah dikupas): 2 buah ukuran besar (pilih nanas yang matang tapi tidak terlalu lembek)
  • Gula pasir: 250-300 gram (sesuaikan dengan tingkat kemanisan nanas)
  • Kayu manis: 1 batang (kayu manis akan memberikan aroma yang khas pada selai nanas)
  • Cengkeh: 3-4 butir (cengkeh juga akan memberikan aroma yang khas dan rasa hangat pada selai nanas)
  • Garam: Sejumput (garam akan menyeimbangkan rasa manis pada selai nanas)

Bahan Olesan:

  • Kuning telur: 2 butir (gunakan kuning telur ayam kampung untuk warna yang lebih cantik)
  • Minyak sayur: 1 sendok teh (minyak sayur akan membuat olesan lebih mengkilap)
  • Susu kental manis: 1 sendok teh (susu kental manis akan membuat olesan lebih lembut dan berwarna lebih menarik)

Cara Membuat:

1. Membuat Selai Nanas:

  • Kupas nanas, buang mata nanas, dan parut atau blender kasar. Jangan terlalu halus agar tekstur nanas masih terasa.
  • Masak nanas parut/blender dalam wajan anti lengket dengan api sedang. Aduk terus agar tidak gosong.
  • Setelah air nanas mulai menyusut, masukkan gula pasir, kayu manis, cengkeh, dan garam.
  • Masak terus sambil diaduk hingga air benar-benar habis dan selai nanas mengental serta berwarna cokelat keemasan. Proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama, sekitar 1-2 jam, tergantung kadar air pada nanas.
  • Angkat selai nanas dan dinginkan. Setelah dingin, bulatkan selai nanas menjadi bulatan-bulatan kecil dengan berat sekitar 5-7 gram. Sisihkan.

2. Membuat Adonan Nastar:

  • Kocok margarin, butter, dan gula halus menggunakan mixer dengan kecepatan rendah hingga tercampur rata dan lembut. Jangan terlalu lama mengocok agar adonan tidak menjadi keras.
  • Masukkan kuning telur satu per satu sambil terus dikocok dengan kecepatan rendah hingga tercampur rata.
  • Masukkan susu bubuk, maizena, dan vanili bubuk. Aduk rata.
  • Masukkan tepung terigu secara bertahap sambil diayak. Aduk perlahan menggunakan spatula hingga adonan tercampur rata dan kalis. Jangan menguleni adonan terlalu lama, cukup sampai adonan tidak lengket di tangan.
  • Jika adonan terlalu lembek, tambahkan sedikit tepung terigu. Jika adonan terlalu keras, tambahkan sedikit margarin atau butter yang sudah dilelehkan.

3. Membentuk dan Memanggang Nastar:

  • Ambil sedikit adonan nastar, pipihkan, dan beri isian selai nanas di tengahnya.
  • Bentuk adonan menjadi bulatan-bulatan kecil dengan ukuran yang sama. Anda bisa menggunakan sendok takar agar ukuran nastar seragam.
  • Tata nastar di atas loyang yang sudah diolesi margarin atau dialasi kertas roti. Beri jarak antara nastar satu dengan yang lain agar tidak saling menempel saat dipanggang.
  • Oles permukaan nastar dengan bahan olesan secara merata. Anda bisa mengolesnya dua kali agar warna nastar lebih cantik dan mengkilap.
  • Panggang nastar dalam oven yang sudah dipanaskan terlebih dahulu dengan suhu 150 derajat Celcius selama 20-25 menit atau hingga matang dan berwarna kuning keemasan. Sesuaikan waktu memanggang dengan oven masing-masing.
  • Setelah matang, keluarkan nastar dari oven dan dinginkan di atas rak kawat.
  • Setelah benar-benar dingin, simpan nastar dalam wadah kedap udara agar tetap renyah dan tahan lama.

Tips dan Trik:

  • Kualitas Bahan: Gunakan bahan-bahan berkualitas baik untuk hasil nastar yang maksimal. Margarin dan butter yang berkualitas akan memberikan aroma dan rasa yang lebih enak. Tepung terigu protein rendah akan menghasilkan tekstur nastar yang lebih renyah dan lumer di mulut.
  • Suhu Ruangan: Pastikan margarin dan butter dalam keadaan suhu ruangan sebelum dikocok. Hal ini akan memudahkan proses pengocokan dan menghasilkan adonan yang lebih lembut.
  • Jangan Overmix: Hindari mengocok adonan terlalu lama, terutama setelah menambahkan tepung terigu. Overmixing akan membuat adonan menjadi keras dan nastar menjadi tidak renyah.
  • Isian Selai Nanas: Pastikan selai nanas benar-benar kering dan tidak berair sebelum digunakan sebagai isian. Selai nanas yang berair akan membuat nastar menjadi lembek.
  • Olesan: Oles nastar dengan bahan olesan secara merata untuk mendapatkan warna yang cantik dan mengkilap. Anda bisa mengolesnya dua kali agar hasilnya lebih maksimal.
  • Suhu Oven: Perhatikan suhu oven saat memanggang nastar. Suhu yang terlalu tinggi akan membuat nastar cepat gosong di bagian luar, sementara bagian dalamnya masih mentah.
  • Penyimpanan: Simpan nastar dalam wadah kedap udara setelah benar-benar dingin. Hal ini akan menjaga nastar tetap renyah dan tahan lama. Anda juga bisa menambahkan silica gel ke dalam wadah untuk menyerap kelembapan.
  • Variasi: Anda bisa menambahkan parutan keju cheddar di atas nastar sebelum dipanggang untuk memberikan rasa yang lebih gurih. Atau, Anda bisa mengganti isian selai nanas dengan selai stroberi, selai blueberry, atau cokelat.

Tips Tambahan untuk Selai Nanas yang Lebih Enak:

  • Tambahkan Rempah: Selain kayu manis dan cengkeh, Anda juga bisa menambahkan rempah lain seperti kapulaga atau pala untuk memberikan aroma yang lebih kompleks pada selai nanas.
  • Gunakan Gula Aren: Ganti sebagian gula pasir dengan gula aren untuk memberikan warna dan rasa yang lebih karamel pada selai nanas.
  • Masak dengan Api Kecil: Masak selai nanas dengan api kecil agar tidak gosong dan matang merata. Aduk terus agar tidak lengket di dasar wajan.
  • Dinginkan dengan Benar: Dinginkan selai nanas di suhu ruangan sebelum dibulatkan. Jangan menyimpan selai nanas yang masih panas di dalam kulkas, karena akan membuat teksturnya menjadi keras.

Kesimpulan:

Membuat nastar sendiri di rumah memang membutuhkan sedikit waktu dan ketelatenan. Namun, hasilnya pasti akan sepadan dengan usaha yang Anda keluarkan. Dengan resep nastar 1 kilo ini, Anda bisa membuat nastar yang lezat, lumer di mulut, dan bikin nagih untuk keluarga tercinta.

Jangan ragu untuk mencoba resep ini dan berkreasi dengan bahan-bahan lainnya. Selamat mencoba dan semoga berhasil! Jangan lupa untuk membagikan hasil kreasi nastar Anda di media sosial dengan tag @Nikmatullah.com. Kami tunggu ya!

Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam membuat nastar yang sempurna. Selamat menikmati kelezatan nastar buatan sendiri!